5 Masalah Keuangan Yang Harus Dibicarakan Setelah Menikah

5 Masalah Keuangan Yang Harus Dibicarakan Setelah Menikah
Saat memutuskan untuk menikah, artinya kita sepakat untuk hidup bersama seterusnya dengan pasangan. Untuk menjalaninya, tentu saja tak cukup hanya bermodalkan cinta. Persoalan mengenai finansial jadi salah satu yang krusial. Tak sedikit pertengkaran terjadi, bahkan menyebabkan hubungan rumah tangga berakhir, disebabkan masalah keuangan.

Karenanya, penting untuk sama-sama terbuka mengenai finansial dengan pasangan ketika sudah menikah. Konsultan finansial Prita Ghozie mengatakan ada lima hal yang harus diputuskan bersama ketika membicarakan keuangan dengan pasangan.

1. First couple decision

Transisi dari single ke pasangan lebih terkait apa yang jadi prioritas dalam keluarga, ujar Prita dalam siaran langsung Instagram bersama Parentalk. Ia menjelaskan bahwa secara umum setiap keluarga harus memiliki dana darurat dan persiapan pesiun. Sementara kebutuhan lain, seperti persiapan membeli rumah, biaya pendidikan anak, dan lainnya, setiap keluarga bisa berbeda-beda.

2. First cash flow priority

Artinya, alokasi dana setiap penghasilan yang dimiliki. Prita menyarankan, bagi pasangan muda yang belum memiliki anak, sebaiknya bagi alokasi dana menjadi tiga pos, yaitu living, saving, dan playing. Living itu operasional biaya hidup harian, bisa setengah dari pemasukan. Saving 30 persen dari pemasukan. Itu fleksibel, mau dimasukin ke mana. Misal lebih banyak dana darurat sisanya tabungan. Lalu playing 20 persen, jelasnya. Jika suami dan istri sama-sama memiliki penghasilan, penting juga disepakati apakah alokasi itu merupakan gabungan dari penghasilan atau hanya salah satunya saja, tambah Prita.

3. First family asset

Tentukan harta benda yang memang akan menjadi kosumsi bersama keluarga. Menurut Prita, hal ini juga bisa berbeda setiap pasangan. Tergantung kondisi yang dihadapi. Biasanya rumah atau kendaraan dulu. Kita gak bisa bilang mana yang lebih tepat. Bisa aja kondisi keluarga lebih butuh kendaraan karena rumah bisa tinggal dulu sama orangtua. Tapi kalau yang dilakukan Prita dulu, prioritas rumah, ujarnya.

4. First sallary fulltime job

Ketika penghasilan sudah cair, pasangan harus sudah sama-sama paham mengenai setiap rupiah yang digunakan. Termasuk juga penggunaan rekening. Prita memberi pilihan, pasangan suami istri bisa menggunakan join account atau rekening terpisah. Kalau ditanya enaknya rekening operasional sebenarnya join account, karena masing-masing punya akses. Tapi bisa bahaya kalau ada yang gak jujur, katanya.

5. First need

Hal ini terkait biaya liburan. Tapi sebenarnya bukan sekadar untuk jalan-jalan. Misalnya pasangan ada yang mengandalkan penghasilan dari pekerjaan yang berhubungan dengan liburan atau pun kebutuhan yang kesannya tersier. Prita mengatakan, sejak awal harus dikomunikasikan karena nantinya kebutuhan itu pasti akan ada pos yang harus dikorbankan.

4 Makanan Yang Bisa Membantu Membasmi Lemak Perut

4 Makanan Yang Bisa Membantu Membasmi Lemak Perut
Apakah berat badan Anda semakin bertambah saat berada di rumah aja? Mungkin Anda juga mulai merasakan adanya hal berbeda di bagian perut di mana adanya tumpukkan lemak perut yang cukup membandel. Tahukah Anda bila dibiarkan terlalu lama, lemak perut dapat menyebabkan inflamasi yang dapat memicu penuaan dini dan penyakit?

Selain itu, adanya lemak perut juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker tertentu, dan bahkan penurunan fungsi kognitif seiring bertambah usia. Berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tepat bisa membantu membasmi lemak perut. Dirangkum dari Health.com, berikut adalah 4 makanan yang bisa membantu membasmi lemak di perut.

1. Alpukat

Alpukat merupakan buah superfood yang mengandung lemak sehat, serat, antioksidan, dan sejumlah vitamin dan mineral. Salah satunya adalah potasium, mineral yang membantu fungsi jantung dan meregulasi tekanan darah sebagai diuretik alami yang menyingkirkan sodium dan cairan berlebih keluar tubuh. Sebuah studi menyebutkan bahwa buah ini dapat membasmi lemak perut. Konsumsi alpukat lebih rutin untuk mendapatkan manfaatnya, tiap hari lebih baik.

2. Kacang-kacangan

Salah satu camilan yang sehat yang memberikan asupan lemak sehat dan protein nabati, antioksidan, serat, dan sejumlah besar vitamin serta mineral. Mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang mede, dan walnut bisa membantu menurunkan indeks massa tubuh da mengecilkan ukuran pinggang, sekaligus menghilangkan lemak perut.

3. Gandum utuh

Konsumsi gandum utuh bisa membantu meningkatkan kesehatan kita, salah satunya dengan mengurangi lemak perut. Anda bisa mengonsumsi gandum utuh misalnya seperti oatmeal untuk sarapan, dan nasi merah atau cokelat untuk makan malam.

4. Ikan salmon

Kandungan vitamin D dalam ikan salmon sangat baik untuk membantu menghilangkan lemak di perut. Apabila Anda tidak menyukai ikan ataupun salmon, Anda bisa menggantinya dengan makanan yang difortifikasi dengan vitamin D, seperti susu kacang atau suplemen.

5 Bahaya Efek Samping Memakai Masker Putih Telur

5 Bahaya Efek Samping Memakai Masker Putih Telur
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat, bersih, dan kencang. Tidak perlu mahal, beberapa tips perawatan kecantikan pun bisa dilakukan sendiri di rumah. Salah satu tips yang cukup terkenal adalah penggunaan masker putih telur buatan sendiri. Masker wajah dari putih telur dipercaya memiliki khasiat mencegah penuaan, mencerahkan, hingga mengencangkan kulit.

Meski kelihatannya mudah, ternyata penggunaan masker putih telur dapat membawa bahaya tersendiri bagi kulit. Dirangkum dari laman Healthline, inilah beberapa alasan mengapa masker putih telur sebaiknya tidak digunakan untuk kulit.

1. Bisa menimbulkan reaksi alergi

Reaksi alergi pada telur bisa terjadi bukan hanya saat memakannya saja. Tergantung tingkat keparahan, alergi ini bisa muncul saat kamu mengoleskan masker putih telur di kulit. Beberapa tanda-tanda alergi ini meliputi rasa gatal yang ekstrim, bercak merah, ruam, hingga kesulitan untuk bernapas.

2. Gejala intoleransi terhadap telur

Sedikit berbeda dengan alergi, beberapa orang dapat mengalami masalah pencernaan dan peradangan karena memakan telur. Meski masker putih telur digunakan di permukaan kulit wajah, risiko tidak sengaja menelan telur itu masih ada.

3. Infeksi salmonella

Infeksi salmonella bisa terjadi ketika kamu memakan telur mentah yang terkontaminasi bakteri salmonella. Hal ini juga bisa terjadi saat kamu memakainya untuk masker. Saat tubuh terserang infeksi salmonella, kamu akan mengalami masalah pencernaan, diare, mual, hingga kram perut hingga 10 hari lamanya.

4. Iritasi pada kulit

Kulit wajah merupakan bagian yang sensitif dan dapat dengan mudah teriritasi. Penggunaan masker putih telur dapat memicu timbulnya iritasi seperti rasa gatal, kemerahan, bahkan hingga bengkak.

5. Infeksi lainnya

Mengaplikasikan makanan mentah ke kulit bukanlah ide yang bagus, terlebih jika kulitmu baru-baru ini terluka. Jangan mengaplikasikan masker putih telur ke bagian yang baru-baru ini terluka atau lecet. Hal ini dapat membuat infeksimu bertambah parah.

6. Bisa berbahaya bagi orang lain

Terakhir, penggunaan masker putih telur bisa menimbulkan risiko bagi orang lain yang tinggal serumah denganmu. Hal ini karena putih telur dapat mengontaminasi permukaan benda-benda di dalam rumah. Jika kamu tinggal dengan seseorang yang memiliki alergi terhadap telur, bisa jadi reaksi alergi mereka ikut terpancing.

Selain deretan alasan di atas, pemakaian masker putih telur pada wajah juga belum sepenuhnya teruji. Kulitmu memang akan terasa halus pada awal penggunaan, tapi efek ini akan hilang begitu masker dibilas.

5 Cara Mengubah Pakaian Vintage Jadi Fashionable

5 Cara Mengubah Pakaian Vintage Jadi Fashionable
Selama masa pembatasan sosial karena virus corona Covid-19, tak sedikit orang yang mulai menunjukan sisi kreativitas selama di rumah aja, untuk menghindar dari kebosanan. Salah satunya Caitlin Trantham, seorang ibu berusia 33 tahun asal Amerika Serikat (AS) yang memiliki hobi baru untuk membantunya menghabiskan waktu.

Ia menemukan hasrat fesyen dengan menjahit dan melakukan makeover pada pakaian bekas untuk kemudian diubah menjadi busana modern. Nah, seperti apa hasil karya Caitlin? Berikut seperti yang kita rangkum dari Instagramnya @caitconquers, Kamis (18/6/2020).

1. Shirtdress

Caitlin mengubah shirtdress bermotif kotak dengan lengan potongan elbow bishop menjadi shirtdress tanpa lengan yang lebih modern. Caitlin menambahkan ikat pinggang berwarna putih sebagai aksesoris untuk mempermanis busana ini.

2. Long dress

Kali ini, Caitlin mengubah long dress dengan lengan 3/4 menjadi mini dress dengan rok rampel dengan rempel dan kantong di bagian samping. Dress bermotif floral dengan warna cerah ini jadi terlihat lebih playful ya?

3. Dress vintage 80an

Wah ini sangat menggemaskan. Caitlin berhasil mengubah dress vintage 80an dengan bantalan bahu yang banyak lapisan menjadi sebuah dress mini dress cantik tanpa lengan. Sedangkan bagian dadanya diubah Caitlin dengan tetap mempertahan bordir mawarnya. Cocok untuk pergi ke pesta ya?

4. Strapless tulle dress

Gaun malam berwarna hijau tosca dengan lima lapis tulle ini diubah sedemikian rupa oleh Caitlin menjadi off shoulder dress yang cantik. Ia juga bereksperimen dengan menghapus bordir bunga di bagian dada menjadi dress polos yang elegan dan modern.

5. Midi dress vintage

Punya midi dress dengan kerah dan bantalan lengan yang cukup vintage? Ubahlah menjadi spaghetti strap dress yang seksi dan modern seperti yang dilakukan Caitlin. Jangan lupa tambahkan aksesoris ikat pinggang untuk makin mempercantik dress ini ya!

7 Cara Hilangkan Keriput Menggunakan Bahan Alami Dan Tidak Berbahaya

7 Cara Hilangkan Keriput Menggunakan Bahan Alami Dan Tidak Berbahaya
Bertambahnya usia tak bisa dihindari setiap orang. Konsekuensi dari setiap perubahanpun tak bisa dilawan. Salah satunya adalah wajah mulai menunjukkan garis-garis halus atau lebih akrab dengan keriput. Sebenarnya hal ini bukan masalah yang serius, karena terjadi secara normal, sering bertambahnya usia. Namun banyak orang yang ingin terus terlihat muda di usianya yang sudah mulai tua. Tak jarang mereka pun merasa sangat terganggu dengan kulit keriput.

Kerutan yang muncul pada wajah ini umumnya sangat dikhawatirkan para wanita. Mereka adalah makhluk Tuhan yang selalu ingin terlihat sempurna dalam kesehariannya, terlebih mereka yang sangat eksis dan menjadi publik figur. Tak heran mereka berani mengeluarkan biaya lebih untuk bisa menghilangkan kerutan di wajahnya.

Jika usia mempengaruhi kondisi fisik seseorang, namun kini usia mudapun tak jarang sudah mengalami perubahan kulit yang cukup tidak wajar. Gaya hidup yang tidak sehat, kurang merawat diri dan terlalu cuek akan kesehatan, bisa membuat seseorang terlihat tua dari usianya. Bahkan kerutan diwajah pun mulai muncul, hal ini kerap disebut penuaan dini.

Jika selama ini kamu dipusingkan dengan hal ini maka jangan terlalu khawatir, karena masalah tersebut bisa diatasi dengan beberapa bahan alami. Kamu akan merasakan khasiatnya, kulit wajah lebih kencang dan merona. Bagaimana caranya? Berikut lansiran dari berbagai sumber:

1. Pisang.

Pisang mengandung potasium, vitamin B,C dan E. Kandungan tersebut sangat baik untuk mejaga kesehatan kulit. Kamu bisa menggunkan pisang sebagai masker untuk mengatasi kulit keriput. Pisang akan bekerja sangat baik untuk melembabkan kulit, memperbaiki produksi kolagen, elastisitas kulit dan kekenyalannya serta melawan kerusakan akibat radikal bebas. Cara menggunakannya cukup mudah, haluskan pisang, oleskan secara merata pada wajah, diamkan selama 30 menit, lalu cuci bersih dengan air.

2. Nanas.

Nanas sangat membantu dalam menetralkan efek buruk radikal bebas dan eksitensi sel dan mencegah penuan dini pada kulit. Nanas dengan kandungan potasium dan vitamin C ini dapat menghilangkan noda hitam serta membuat kulit lebih bercahaya. Cara menggunakan, haluskan nanas dan oleskan secara merata pada wajah. Diamkan selama 20 menit, kemudian cuci hingga bersih.

3. Alpukat.

Alpukat mengandung vitamin B, C, E, K, selenium, potasium, zinc, folat dan beta karoten. Kandungan tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kamu juga bisa menggunakan alpukat untuk mengatasi kulit keriput. Cara menggunakannya, haluskan daging alpukat hingga menjadi pasta lembut. Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih.

4. Lemon.

Lemon memiliki fungsi yang cukup baik untuk mengatasi kulit keriput. Jeruk juga membantu mengencangkan kulit dan membuat kulit lebih segar. Cara menggunakannya cukup mudah, kamu cukup memeras air lemon dan oleskan pada wajah dengan menggunakan kapas. Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih.

5. Lidah buaya.

Manfaat lidah buaya untuk kecantikan hampir tak terhitung. Lidah buaya memang dikenal sebagai bahan alami untuk meningkatkan kecantikan. Kandungan sam malat di dalamnya membantu memperbaiki elastisitas kulit dan mengurangi keriput serta garis halus. Cara menggunakannya cukup mudah, potong daun lidah buaya, lalu ambil bagian gelnya. Bersihkan wajah dan oleskan gel tersebut pada wajah. Diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas dengan air.

6. Almond.

Almond memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Almond kaya akan nutrisi, seperti vitamin E, zat besi, zinc, asam folat dan asam oleat. Kandungan nutrisi tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang kuat untuk mencegah degenerasi serat kolagen di kulit dan menunda proses penuaan.

Cara menggunakan, rendam almon 8-10 butir dalam susu, biarkan semalaman, kemudian haluskan almon, lalu oleskan pada wajah secara merata. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air hingga bersih.

7. Kulit jeruk.

Tak hanya buahnya saja, kulit jeruk juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Kamu dapat menggunakan masker kulit jeruk, manfaatnya kulit akan terasa lebih kencang.

Cara menggunakannya, haluskan kulit jeruk, campurkan sedikit yoghurt, oleskan secara merata ke wajah. Diamkan beberapa saat dan bilas hingga bersih.

4 Tipe Kerutan Wajah Yang Gambarkan Kesehatan Tubuh Beserta Solusinya

Semakin bertambahnya usia, risiko timbulnya kerutan di wajah semakin besar. Banyak orang yang berusaha maksimal dalam melakukan perawatan wajah untuk mencegah timbulnya kerutan wajah.

Dilansir dari laman Bright Side, ternyata kerutan wajah tak hanya tanda bahwa kita semakin tua. Di sisi lain, kerutan tersebut bisa menggambarkan kondisi kesehatan tubuh. Di bawah ini ada beberapa kerutan wajah yang bisa mendeteksi bagaimana kondisi kesehatan tubuh kita. Penasaran apa saja? Kita simak bersama, yuk!

1. Kerutan di lingkaran atau kantung bawah mata
Sebenarnya, lingkaran atau kantung di bawah mata terjadi saat biasanya kita tidak cukup tidur. Namun ternyata, lingkaran di bawah mata juga menjadi indikator kondisi kesehatan lainnya.

Hal itu bisa mengindikasikan ginjal yang lebih lemah dan sirkulasi darah yang buruk. Disarankan untuk melakukan yoga dan jogging ringan untuk mengembalikan sirkulasi dengan baik.

2. Kerutan di sekitar mulut

Ternyata kerutan di sekitar mulut terhubung dengan usus besar. Jika diperhatikan, garis-garis itu semakin terlihat dalam waktu singkat.

Mungkin tubuh memberikan sinyal bahwa organ usus besar sedang tidak sehat. Dengan rajin berolahraga, menjadi cara terbaik untuk memperbaikinya.

3. Kerutan di jembatan hidung

Dalam segi kesehatan biasanya diartikan sedang menderita alergi, tapi di sisi lain juga bisa menunjukkan kekhawatiran dan stres yang berlebihan. Selain itu, kerutan di jembatan hidung juga terhubung dengan kehidupan cinta, yaitu libido. Hal itu bisa menunjukkan bahwa mungkin mengalami dorongan seksual yang lebih rendah dari biasanya.

4. Kerutan di dahi

Jika memiliki tanda ini, berarti kalian sedang mengalami stres yang berlebihan. Selain itu, juga menunjukkan terlalu banyak mengonsumsi gula dan tidak cukup air. Jadi, disarankan untuk melakukan diet sehat dan olahraga ringan yang menenangkan. Kamu juga harus melakukan kegiatan yang bisa menyenangkan hati.

5 Tips Membeli Kosmetik Lewat Online Yang Harus Diperhatikan

Masih membekas di ingatan, bagaimana kasus dr. Listya Paramita yang membagikan unggahan kulit pasiennya yang rusak seperti stretch mark karena menggunakan losion abal-abal. Hal ini menggemparkan jagat sosial media, karena produk ini banyak diperjualbelikan secara online.

Tentu saja ini menimbulkan kekhawatiran pengguna kosmetik, apalagi mereka yang sering membeli secara online. Padahal sejatinya kosmetik haruslah mempercantik, membersihkan hingga meningkatkan daya tarik, seperti diungkap Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Susie Rendra, Sp.KK.

Kosmetik dikatakan aman apabila tidak menimbulkan efek sistemik, seperti gangguan hati atau ginjal kanker kulit. Tidak mengakibatkan iritasi berlebihan pada sebagian besar orang dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya ujar dr. Susie di Nutrifood Inspiring Center (NIC).

Lalu, bagaimana cara kita memilih produk kosmetik atau skincare yang tepat dan tidak berbahaya? Berikut 5 tips membeli kosmetik secara online dari dr. Susie:

1. Teregistrasi BPOM

Nomor registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) jadi penjamin utama bahwa produk ini aman digunakan di Indonesia, karena sudah melewati uji di laboratorium BPOM. Jika tidak ada nomor patut dicurigai jika produk tersebut ilegal, dan bisa membahayakan.

2. Lihat nama produsen
Mengetahui nama produsen atau pembuat produk maka akan membuat kita bisa lebih tahu, siapa penanggungjawab produk tersebut, terlebih apabila ada kandungan atau efek samping berbahaya. Hindari membeli kosmetik tanpa nama produsen karena mungkin hasil produknya tidak bisa dipertanggung jawabkan.

3. Baca bahan kandungan atau ingridience
Ini yang sering terlewatkan dan banyak orang malas melakukannya, lantaran enggan berpikir. Padahal dengan membaca kandungan sebelum membeli, dan cara pakai yang baik akan membuat terhindar dari dampak buruk. Pelajari tentang kandungan bahan-bahan, cara pemakaian, frekuensi pemakaian, area tubuh yang sebaiknya dihindari, lama pemakaian yang dianjurkan dan batasan usia ungkapnya.

4. Bahan yang tidak boleh ada dalam kosmetik

Beberapa bahan mungkin disamarkan dalam kandungan produk, tapi produk yang legal dan teregistrasi akan menjelaskan secara terbuka dan gamblang apa saja kandungan di dalamnya. Bahan-bahan yang tidak boleh ada dalam kosmetik, seperti logam berat misalnya merkuri, zat korosif yang terlalu asam atau terlalu basa yang bisa merusak kulit, hidrokarbon polisiklik, zat karsinogenik yang menyebabkan kanker, dan zat teratogenik yang bisa menyebabkan kecacatan janin.

5. Lakukan uji skin atau pengujian pribadi

Hal ini dilakukan untuk menghindari alergi yang berlebihan. Oleskan sedikit bahan kosmetik pada kulit belakang telinga selama 3 hingga 5 hari. Bila tidak terjadi alergi atau iritasi, maka biasanya juga tidak akan terjadi reaksi pada wajah.